Memasuki era globalisasi serta jaman modern ini, kemajuan teknologi semakin pesat memberikan kemudahan disetiap langkah kehidupan serta mempermudah dalam melakukan segala aktivtas serta dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membuat orang lebih mengandalkan teknologi setiap melakukan aktivitas dari pada menggunakan tenaga sendiri. selain hal tersebut aktivitas komunikasi jadi semakin dekat dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
Sebagai umat hindu pengaruh globalisasi terkadang menjadi pengaruh besar terhadap kehidupan sosial hal ini terbukti bahwa budaya saling menyapa dan komunikasi semakin kurang efektif hal ini sebabkan karena fokus perhatian hanya pada handphone, selain hal ini kesibukan dengan handphone dengan fasilitas atau fiturnya membuat sesorang akan lupa dengan budaya saling komunikasi dan berbagi antar sesama.
Maka dari itu peran ajaran Tri Hita Karana harus menjadi pedoman sebagai tolak ukur dalam berkehidupan yang baik. Dimana terdapat tiga hubungan diantaranya : 1). Hubungan Manusia Dengan Tuhan Yang Maha Esa; (2) Hubungan Manusia dengan sesama; (3) Hubungan Manusia dengan alam. sehingga kalau kita jabarkan makna dari tiga hubungan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Hubungan Manusia dengan Tuhan
Sebagai wujud bhakti kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang widi) maka beberapa hal yang dapat dilakukan untuk selalu mendekatkan diri kepadaNya atas segala karunia yang diberikan sehingga kita selalu menemukan kerahayuan dan kelancaran. Terkadang manusia selalu ingat kepada beliau ketika kita menemukan suatu masalah atau musibah sehingga kita menyalahkanNya. Berikut beberapa tips yang dalam kita lakukan di era millenial ini :
- Berdoa sebelum melakukan pekerjaan
Melakukan suatu aktivitas tanpa dibarengi dengan suatu doa terkadang dapat memberikan pengaruh terhadap suatu aktivitas sersebut seperti misalnya kita tidak konsentrasi dengan apa yang kita lakukan sehingga apa yang kerjakan terkadang tidak selesai dengan sempurna bahkan tidak selesai. Sebagai wujud syukur kepada Tuhan Hyang Maha Esa kita hendaknya mencoba membiasakan diri untuk melakukan pendekatan melalui sembahyang, namun tanpa kita sadari kita lupa untuk itu, tetapi kenapa kita tidak pernah lupa hengan yang namanya Hanphone / HP. Setiap ada waktu luang sedikit pun kita selalu ingat dengan yang namanya HP, dan banyak orang mengatakan lebih baik ketinggalan istri dari pada ketinggalan HP. Selain itu banyak juga kita jumpai bahwa sekarang HP bagaikan istri kedua. Nah kita sebagai Umat Hindu harus mampu memanfaatkan Hp tersebut sebagai bahan pengingat, karena melakukan sesuai yang baru tanpa pembiasaan sangat sulit untuk diterapkan. Jadi bagaimana kita memanfaatkan HP sebagai media pembantu dalam melakukan aktivitas salah satunya adalah menggunakan media wallpaper HH tersebut untuk membuat sesuatu yang ingin kita terapkan misalnya doa sehari-hari di screenshot dijadikan wallpaper maka secara tidak langsung kekita membuka HP selalu kita diingatkan terhadap sesuai yang ingin kita terapkan.- Menyempatkan diri untuk sembahyang di sore hari
- Mendengarkan lagu atau music relegi
- Mengindari sesuatu yang berbau forno
Peran berikutnya dalam bagaimana menjaga gubungan baik antar sesama, hal ini cendrung diabaikan oleh setiap manusia, sebagai umat Hindu yang cinta akan kedamaian hendaknya hal ini menjadi priotitas untuk menjaga kerukunan dalam hidup. Namun banyak kita temukan akibat perkembangan teknologi serta perngaruh media sosial seseorang malah terjerumus untuk mengungkapkan sesuai hal yang titak berguna serta justru membuat ketersesinggungan terhadap orang lain. Pemerintah sudah menghimbau bahwa kita hendaknya menjadi pengguna internet yang cerdas serta memanfaatkan internet sebagai motivasi dalam hidup untuk arah yang lebih baik. Disini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk selalu menciptakan hubungan baik antar sesama diantaranya :
- Berinterasi dengan sesama dengan mengurangi penggunaan Handphone
- Berfikir sebelum berbicara atau berkomentar
- Kurangi menfosting atau mengshare status yang berbau sara/politik
3. Hubungan Manusia dengan Alam
Banyak orang sudah merasa kurang nyaman akhir-akhir ini hal itu disebabkan karena keseimbangan alam sudah mulai terusik. Seperti kita temukan adalah sampah, dimana sampah menjadi faktor utama dalam kehidupan dimana kebiasaan orang untuk hidup bersih sudah mulai menurun serta kebiasaan seseorang untuk membuang sampah pada tempatnya sudah hampir punah. Pemerintah sudah berusaha menggalakkan melalui berbagai media namun itu hanya semu semata dan terabaiakan sehingga secara tidak langsung akan merusah keindahan alam. Bali yang dulunya memiliki semboyan " Bersih Aman Lestasi Indah" tinggal menjadi kenangan, semua itu berbat ulah manusia juga. Sehingga keberadaan Butha Kala (Penguasa alam) sudah mulai terusik juga berakibat merasuknya ke sifat manusia itu sendiri. Melihat beberapa permasalah diatas ada beberapa hal yang dalam dilakan umat manusia untuk mampu menjaga keseimbangan alam diantaranya:
- Menjaga Kebersihan
- Memanfaatkan alam sebagai sumber kehidupan
- Melakukan Yadnya kepada penguasa alam semesta (Bhuta Kala)
Demikianlah artikel singkat yang dapat saya sajikan dan perlu di terapkan oleh setiap orang di jaman Mellinial ini seiring perkembangan jaman.
#Hinduituhebat #Ilovehindu #banggamenjadihindu.
#Hinduituhebat #Ilovehindu #banggamenjadihindu.